Pitu Rooms, Salatiga

Mungkin aku gak akan pernah mampir ke kota Salatiga, kalau aku gak berencana nginep di hotel yang bernama Pitu Rooms ini. terus pada bingung gak sih, kok aku sampai segitu nya, keluar kota buat nyobain nginep di hotel ini, kan biasanya orang-orang keluar kota dulu baru nyari tempat tinggal. aku kok ya malah kebalik, justru karena ada hotel ini, menjadikan alesan aku untuk bisa jalan-jalan ke kota Salatiga. mungkin sebagian dari kalian belom pada tau, kalau Salatiga adalah salah satu kota di Jawa Tengah. lokasinya itu kalau bisa digambarkan, seperti segitiga antara kota Semarang dan Yogyakarta.

Menurutku kota Salatiga merupakan destinasi yang wajib kalian datangi, apalagi kalian yang sedang trip pulau Jawa, coba deh sekali-sekali ambil rute lewat kota Salatiga.

begitu keluar gerbang tol, akan disambut pemandangan Gunung Merbabu yang megah, terlihat jelas besarnya gunung Merbabu tanpa batas sehingga pemandangan G. Merbabu benar-benar menjadikan simbol sudah sampai di kota Salatiga. kota ini tuh asri, rapih, bersahaja banget deh. jalanannya bersih orang-rangnya juga ramah, bisa dibilang sedikit mirip kota Yogyakarta. yang bikin cocok sama kota ini salah satunya adalah kulinernya. hampir semua makanan khas Salatiga, cocok dengan selera aku. kapan-kapan aku jadiin satu topik sendiri ya ngebahas kuliner kota Salatiga.

Seperti yang tadi aku ceritakan, kalau niat ke kota ini untuk menginap di Pitu Rooms, hotel unik dengan lebar hanya 2,8 meter sudah bisa jadi sebuah hotel. sesuai namanya Pitu rooms hanya memilki 7 kamar, yang setiap kamar nya punya disain yang berbeda. hotel ini unik, karena didisain sangat compact. tidak seperti lobi hotel pada umumnya, untuk masuk ke hotel ini akan disambut dengan coffeeshop mini yang humble dan tentunya enak. begitu masuk ada sedikit tempat duduk untuk check-in, kemudian aku diantar menuju kamar. akses ke kamar bisa lewat tangga, bisa juga lewat mini lift. disini yang menarik, lift ini hanya untuk diisi 1 orang, bentuknya seperti tabung transparan. begitu masuk ke kamarnya kaget banget karena kok bisa hanya dengan lebar sekecil ini bisa muat semuanya, ada tv yang cukup besar, kasur yang nyaman, mini kulkas, bahkan sempet-sempetnya ada meja lipat dan gantungan baju. begitu masuk ke kamar mandinya juga sangat proper dan nyaman. lengkap dengan wastafel, toilet, dan shower dengan cerobong yang membuat kita bisa mengintip ke area jalan, haha interesting.

Fasilitas hotelnya, ada semi rooftop sekaligus mini bar /resto yang menyajikan makanan simple dan cemilan khas Indonesia, bisa pesen coffee, teh jahe, pisang goreng, singkong rebus. yang bikin special dari mini bar ini, lagi-lagi disain interior dengan pemandangan langsung G. Merbabu,

wah begitu aku lihat ini, langsung masukin wishlist kalau besok pagi gak boleh ketinggalan liat sunrise dari rooftop ini, ngopi pagi dengan pemandangan G. Merbabu, indah banget.

Secara keseluruhan hotel ini keren banget, disain interior dan arsitektur seperti karya seni, ditambah lagi tiap sudut dari hotel ini berisi pajangan dinding karya seniman indonesia. rasanya setip perjalanan dihotel ini ada suguhan pemandangan yang bisa di nikmati.

Selama di Salatiga aku juga berkegiatan lari pagi mengitari area kota Salatiga bersama teman-teman dari komunitas lari Salatiga, yang dimana kalau menginap di hotel ini bisa terhubung dengan komunitas ini, sangat memudahkan aku sebagai turis yang masih asing dengan kota ini. Pitu Rooms jadi titik kumpul memulai lari pagi bersama teman-teman komunitas, kami saling bercerita. Lari dengan rute yang cantik, melewati sawah, jalan-jalan perumahan, alun-alun kota, kalau mau sekalian kulineran juga bisa.